Minggu, 27 November 2016

Perancangan Berorientasi Objek

Pengertian Dasar Perancangan 
o Proses untuk merencanakan atau mengatur segala sesuatu menurut tahapan tertentu, sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu tersebut [KBBI]. 
o Proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendefinisian secara rinci suatu perangkat, proses atau sistem agar dapat direalisasikan dalam suatu bentuk fisik [PRE97].
o Membuat solusi logika atau caar bagaimana kebutuhan-kebutuhan yang ada dipenuhi (diselesaikan) oleh sistem [LAR98]. 
o Pendefinisian arsitektur perangkat lunak, komponen, modul, antarmuka, pendekatan pengujian, dan data untuk memenhui kebutuhan-kebutuhan yang sudah ditentukan sebelumnya [IEEE].

Perancangan Berorientasi Objek 

o Proses untuk menerjemahkan model analisis hasil OOA menjadi model implementasi yang spesifik yang dapat direalisasi menjadi sebuah perangkat lunak [PRE97]. 
o Spesifikasi dari solusi perangkat lunak secara logika dalam kerangka objekobjek perangkat lunak, seperti kelas, atribut, metode dan hubungan antar kelas [LAR98]. 
o Proses pembangunan arsitektur sistem melalui konsep berorientasi objek [MEY97].

Tujuan Perancangan 
o Secara umum, tujuan perancangan adalah menghasilkan suatu model atau penggambaran dari suatu entitias yang akan dibangun kemudian. 
o Dalam konteks perancangan berorientasi objek (OOD), tujuan perancangan adalah menurunkan objek-objek dari setiap kelas dan bagaimana mengimplementasikan hubungan, perilaku dan komunikasi antar objek-objek tersebut [PRE97].

Proses Perancangan Merupakan proses kreatif dalam pembangunan perangkat lunak untuk memecahkan suatu persoalan. Model dari proses perancangan secara garis besar terdiri dari empat tahap proses: 

o Mengemukakan suatu solusi 
o Membangun model dari solusi tersebut 
o Evaluasi model terhadap spesifikasi kebutuhan yang telah ada 
o Menjabarkan rincian spesifikasi dari solusi tersebut

Perancangan yang baik: 
o Melaksanakan semua kebutuhan dan persyaratan yang tercantum pada dokumen SRS. 
o Merupakan acuan yang dapat dibaca, dimengerti oleh pembuat program dan penguji perangkat lunak. 
o Menyediakan gambaran lengkap dari perangkat lunak mencakup data, fungsi, dan tanggapan, dalam perspektif pelaksanaan pembuatan perangkat lunak. 
o Menghasilkan model atau representasi dari perangkat lunak untuk digunakan dalam proses implementasi atau coding.

Tahap Perancangan Dari sudut pandang manajemen proyek, perancangan terdiri dari dua bagian, yaitu: 
o Perancangan awal (preliminary design) Menentukan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan (preliminary design). 
− Bagaimanakah lingkungan programnya? 
− Bagaimana bentuk penyimpanan datanya? 
− Bagaimana bentuk antarmukanya? 
o Perancangan rinci (detailed design) Menentukan modul program (prosedural) yang harus dibuat Adapun dari sudut pandang teknis, kegiatan perancangan terdiri dari aktivitas: 
o Perancangan arsitektural program 
− arsitektural logika 
− arsitektural fisik 
o Perancangan modul program (prosedural) 
o Perancangan data 
− struktur data internal 
− struktur data fisik 
o Perancangan antarmuka 
− Perancangan antarmuka antar modul-modul 
− Perancangan antarmuka antar perangkat lunak dengan nonhumanity (external entity)
− Perancangan antarmuka pemakai

Metode Perancangan Berorientasi Objek
Pengertian 
o Cara kerja yang sistematis untuk mengerjakan tahap perancangan berdasarkan pendekatan objek. 
o Seperti halnya analisis, perancangan berorientasi objek mempunyai urutan-urutan aktivitas, teknik, dan alat bantu (tools) tertentu untuk memodelkan hasil dari setiap aktivitasnya.
o Beberapa metode yang dapat digunakan utnuk melakukan perancangan berorientasi objek diantaranya adalah sebagai berikut.

Metode Coad & Yourdon 
o Problem domain component 
o Human interaction component 
o Task management component 
o Data Management component

Metode Rumbaugh 
o Perform design system 
o Conduct object design 
o Implement control mechanisms defined in system design o Adjust class structure to strengthen inheritance 
o Design messaging to implement the object relationship (associations) 
o Package classes and associations into modules

Metode Jacobson 
o Consider adaptions to make the idealized analysis model fit the real world environment
o Create blocks as the primary design object 
o Create an interaction diagram shows how stimuli are passed between blocks 
o Organize blocks into subsystems o Review the design work
Metode Booch 
o Architectural plannning 
o Tactical design o Release planning

Metode Perancangan Secara Umum 
o Pada prinsipnya semua metode perancangan berorientasi objek adalah sama. 
o Tahap pelaksanaan perancangan berorientasi objek secara umum: 
- Perbaiki dan lengkapi model objek hasil analisis 
- Perancangan objek Rancang setiap operasi pada level prosedural Definisikan kelas-kelas internal Rancang struktur data internal untuk setiap atribut kelas 
- Rancang model pesan berdasarkan kerjasama (kolaborasi) dan hubungan antar objek 
- Rancang antarmuka pemakai 
- Kaji ulang model perancangan dan ulangi sesuai kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar