Suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dari
sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya).
Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan
dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi
dengan objek-objek dunia nyata.
Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek
tersebut, mulai dari abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai
abstraksi sistem.
Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek ini, data dan proses-proses
yang dipunyai oleh objek akan dienkapsulasi (dibungkus) menjadi satu
kesatuan.
Contoh: Tinjau aktivitas kuliah pada suatu sistem akademik sebagai berikut:
Dari aktivitas kuliah tersebut, secara eksplisit ada 3 objek yang langsung dapat dikenali yaitu Dosen yang memberikan kuliah, Mahasiswa yang mengikuti kuliah, dan Materi Kuliah yang disampaikan. Secara implisit, ada 2 objek lain yang bisa dikenali lagi yaitu Jadwal kapan kuliah diadakan dan Nilai yang didapat mahasiswa dari kuliah yang sudah diikutinya. Abstraksi dan pemodelan untuk salah satu dari kelima objek tersebut, misalnya untuk objek Dosen adalah:
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep pendekatan berorientasi objek
dapat diterapkan pada tahap analisis, perancangan, pemrograman, dan
pengujian perangkat lunak.
Ada berbagai teknik yang dapat digunakan pada masing-masing tahap
tersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar